Jakarta, tvrijakartanews - Produsen litium Chili SQM Litio meluncurkan proyek daur ulang untuk menggunakan kembali sampah plastik untuk memproduksi palet pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis (5/6).

SQM Litio bermitra dengan perusahaan daur ulang plastik Comberplast, di antara peserta lainnya, untuk usaha tersebut. Proyek ini bertujuan untuk menjadi proyek ekonomi sirkular terbesar di dunia dengan menggunakan kembali sekitar 2.300 ton sampah plastik untuk menghasilkan sekitar 150.000 palet.

“Proyek ini akan memindahkan sekitar 2.300 ton. Sebagai gambaran, saat Anda mengeluarkan 30 ton plastik dari pantai, Anda akan melihatnya, tetapi saat Anda mengeluarkan 2.300 ton, Anda akan melihatnya di seluruh wilayah. Proyek ini akan menjadi titik balik di wilayah tersebut, baik di Puerto Montt selatan, tempat kami akan membuang sampah, dan, tentu saja, di dataran garam Atacama," jelas Michel Compagnon, manager komersial di Comberplast.

SQM Chili, produsen litium terbesar kedua di dunia, tengah menunggu persetujuan regulasi akhir untuk menutup kemitraan dengan perusahaan tambang tembaga milik negara Chili, Codelco, di dataran garam Atacama, endapan air garam terkaya litium di dunia. Perusahaan ini berharap dapat memperoleh persetujuan dari regulator Tiongkok pada paruh kedua tahun ini.